Archive for Oktober 2018



1. Buka aplikasi GeoGebra terlebih dahulu 

2. Buat bangun datar lingkaran menggunakan tool Cricle with center through point

3. Buat ruas-ruas pada lingkaran menggunakan tool Similiar through 2 point dari titik pusat ke busur lingkaran

4. Klik kanan pada ruas yang telah dibuat, pilih tool object properties/setting kemudian pilih show trace.
5. Kemudian kilik kanan dan pilih properties pilih Advenced
  • Red = x(titik ruas pada busur), misalnya : x(A)
  • Green = y(titik ruas pada busur), misal y(A)
  • Blue = angka penggandaan warna*x(titik ruas pada busur), [misal : 4*x(A) atau 100*x(A)]
Jika sudah Klik icon close
66. Jika sudah kilik titik yang akan diberi animasi kemudian pilih Animation On


7. Kemudian kalian bisa mengkreasikan ball animation ini dengan bentuk-bentuk sesuai keinginan kalian








Mengkreasikan Geogebra Ball Animation


1. Pertama buatlah lingkaran menggunakan circle with center trough point
      2.   Langkah kedua, buat titik C pada lingkaran dengan klik menu point.
  
        3.   Langkah ketiga, buat lingkaran seperti langkah pertama, dengan titik pusat C dan jari-jari dititik B.
 
  
     4.   Langkah selanjutnya, klik kanan pada lingkaran yang besar, lalu klik trace on.
 

     5.     Kemudian, klik kanan lagi pada lingkaran pilih menu object properties. Lalu pilih menubasic dilanjut dengan centangshow trace.    


       6.   Selanjutnya, klik masih sama dengan langkah kelima. Tetapi pilih menu advanced. 
 

     7.   Lalu, klik kanan pada titik C, pilih menu animation on.
 
8. Lalu akan jadi seperti gambar dibawah ini




Belajar Membuat Jejak Animasi Lingkaran


SOAL
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 2 satuan. Tentukan jarak titik B dengan bidang ACF!


Langkah-langkah
1. Buka aplikasi Geogebra terlebih dahulu
2. Klik View dan pilih 3D Graphics ,kemudian akan tampil gambar seperti dibawah ini 



3. Pilih Polygon dan buat persegi dengan ukuran 2cm, seperti gambar di bawah ini.
4. Pilih Cube dan tarik dari titik A ke B pada persegi yang ada disisi 3D


4. Tulis pada kolom input yaitu Segment(<Point>,<Point>) dan ganti  Point tersebut dengan huruf A dan C. Lalu enter
5.  Kemudian ulang kembali langkah ke 4 dan ganti dengan B dan D. Lalu enter
6. Lalu di Intersect dan akan muncul simbol atau titik K
7. Kemudian ubah nama titik K dengan mengklik kanan rename dan ganti dengan huruf L
8. Kembali pada kolom input yaitu Polygon(<Point>,…,<Point>) dan ganti Point tersebut dengan huruf A,C,H. Lalu enter
9. Ulangi dengan input Segment(<Point>,<Point>) dan ganti dengan huruf  B dan J. Lalu enter. 
10. Kemudian ulangi langkah ke 9 tetapi diubah dengan huruf L dan H. Lalu  enterMaka akan menjadi seperti gambar dibawah ini

11. Lalu di intersect pada perpotongannya di sisi yang 3D. Jadi ada 2 titik perpotongan yaitu pada titik L dan K.
12. Di titik potong itu muncul simbol huruf “K” dan ubah menjadi huruf “M”.
13. Yang terakhir kembali lagi pada kolom input yaitu dengan menuliskan  
JarakB=Segment(<Point>,<Point>) dan mengganti Point dengan huruf B dan M. 
14. Maka jarak yang didapat dari titik B ke bidang ACF yaitu JarakB= 1,15

Sekian dari tutorial kali ini, sampai jumpa di tutorial selanjutnya😃😃







Belajar Mencari Jarak Pada Kubus

Tutorial Mencari Luas Segitiga

1. Buka aplikasi Geogebra kalian.
2. Pilih tool Luncuran lalu klik sudut dan ganti huruf "a" dengan “α” dengan minimum 00, maksimum 180 derajat.
3. Pilih menu Polygon dan buat bangun datar sesuai dengan yang anda inginkan.
4. Kemudian buatlah bangun datar yang berhimpit dengan bangun datar yang pertama.
5. Pilih titik tengah atau pusat untuk mencari titik tengah dari satu titik ke titik yang lain.
6. Lalu klik rotasi objek mengitari titik sudut. Kemudian pilih bangun datar lalu klik ditengah-tengah maka akan muncul tampilan rotasi.
7. Kemudian ganti sudut dengan “α” dengan rotasi searah jarum jam.
8. Jika sudah bangunan tersebut akan terduplikat dan bisa bergerak mengikuti luncuran sesuai dengan arah rotasi.
9. Untuk memberikan efek warna, pilih bangun yang akan diberi warna. Kemudian klik kanan  pilih Properties dan pilih warna sesuai dengan keinginan anda.
10. Untuk memberi efek jejak pergerakan putaran rotasi, kita bisa menggunakan jejak hidup. Dengan cara pilih bangun lalu klik kanan pilih jejak hidup.

Berikut adalah beberapa hasil yang saya buat.

  • Hasil saat masih dalam posisi α=0 dan belum diputar

  • Hasil setelah diputar dan α=180


  • Hasil setelah diputar dan diberi efek jejak hidup.



Sekian dulu dari saya, tunggu tutorial-tutorial selanjutnya.😀

Belajar Mencari Luas Segitiga Menggunakan Geogebra


Soal: D adalah adalah sebuah titik dalam segitiga sama sisi, ABC yang memenuhi sudut ADB = 150°. Buktikan bahwa segitiga yang dibentuk mengambil segmen CD, D’D, CD’ Sebagai tiga sisinya adalah segitiga siku-siku, dengan merotasikan segitiga ADB sebesar 60.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Gunakan tool Point untuk membuat titik A.
2.  Setelah itu gunakan Angel with given size untuk membuat sudut dengan ukuran tertentu, disini       saya membuat sudut sebesar α=150 derajat.
3. Ubah nama titik B menjadi titik D.
4. Buatlah Mid point or center dari titik D ke titik A'
5. Selanjutnya buatlah lingkaran dengan Circle with center trough point dari titik A ke titik B dan dari titik B ke titik A.
6. Buatlah Intersect diantara dua perpotongan lingkaran tersebut.
7. Kemudian klik kanan dan klik show objek untuk menghilangkan lingkaran tersebut.
8. Gunakan Polygon untuk menarik beberapa titik tersebut hingga membentuk segitiga dari titik A-B-C
9. Kemudian tarik lagi di titik A'-B-D untuk membuat segitiga yang kedua.
10. Kemudian klik segitiga A'-B-D pilih Rotate around point dengan rotasi searah jarum jam.
11. Kemudian gunakan Polygon lagi dan tarik dari titik D'-D-B'
12. Dan yang terakhir gunakan Angel untuk menemukan besar sudut dari titik  B' ke D' hingga membentuk sudut siku-siku sebesar 90 derajat.

Dengan demikian dari langkah-langkah diatas diperoleh hasil seperti gambar dibawah ini.


Sekian, tunggu latihan-latihan saya berikutnya😁

BELAJAR MENCARI SUDUT SIKU-SIKU PADA SEGITIGA MENGGUNAKAN GEOGEBRA




Pengertian Pendidikan
Secara Etimologi kata pendidikan dalam bahasa inggris disebut dengan education, dalam bahasa latin pendidikan disebut dengan educatum yang tersusun dari dua kata yaitu E dan Duco dimana kata E berarti sebuah perkembangan dari dalam ke luar atau dari sedikit banyak, sedangkan Duco berarti perkembangan atau sedang berkembang. Jadi, Secara Etimologi pengertian pendidikan adalah proses mengembangkan kemampuan diri sendiri dan kekuatan individu.
 
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Menurut KBBI kata pendidikan datang dari kata “didik” dengan memperoleh imbuhan “pe” serta akhiran “an”, yang artinya langkah, sistem atau perbuatan mendidik.
Pengertian Pendidikan juga bisa didapat dari berbagai hal misal
1. Pengalaman
Kleis (1974) memberikan batasan umum bahwa :
”pendidikan adalah pengalaman yang dengan pengalaman itu, seseorang atau kelompok orang dapat memahami seseuatu yang sebelumnya tidak mereka pahami. Pengalaman itu terjadi karena ada interaksi antara seseorang atau kelompok dengan lingkungannya. Interaksi itu menimbulkan proses perubahan (belajar) pada manusia dan selanjutnya proses perubahan itu menghasilkan perkembangan (development) bagi kehidupan seseorang atau kelompok dalam lingkungannya”.
2. Penyesuaian
Penyesuaian diri merupakan kemampuan seseorang terutama anak, untuk merespon segala perubahan lingkungan, mampu memanfaatkan lingkungan untuk prestasi-prestasi yang akan diperolehnya. Maka anak tersebut harus memiliki kemampuan kognitif, afektif, dan konatif wadah pendidikan dirasakan penting untuk mengkanalisasi dan memberdayakan anak-anak sehingga kemampuan untuk penyesuaian diri dianggap menimbulkan masalah-masalah serius bagi perkembangan anak.
3. Seni Mengajar
Pendidikan sebagai ilmu dan seni dikemukakan oleh A.S Neil. Menurutnya “Mendidik dan mengajar bukanlah hanya suatu ilmu, tapi juga seni. Mendidik yang diartikan sebagai seni ialah selayaknya kita dapat hidup dengan anak-anak dan dapat mengerti anak-anak sehingga seolah-olah kita menjadi seperti anak-anak. Misalnya gramophone dapat menyajikan pelajaran dengan baik, tetapi hal seperti itu tidak dapat menemukan suatu hubungan yang vital dengan anak-anak.
4. Pengembangan Pribadi
Pengembangan Diri dibagi menjadi dua hal yaitu
A. Andragogi
Andragogi telah dirumuskan sejak tahun 1920. Andragogi dirumuskan sebagai proses yang menumbuhkan keinginan untuk bertanya dan belajar secara berkelanjutan sepanjang hidup. Belajar bagi orang dewasa berhubungan dengan bagaimana mengarahkan diri sendiri untuk bertanya dan mencari jawabannya sendiri (Pannen, 1997).
B. Pedagogi
Kata 'Pedagogi' berasal dari Bahasa Yunani 'Paidagogeo', yang berarti membimbing anak-anak dalam memperoleh keahlian dan ilmu pengetahuan. Ilmu pedagogi adalah ilmu yang membicarakan masalah atau persoalan-persoalan dalam pendidikan dan kegiatan-kegiatan mendidik, antara lain seperti tujuan pendidikan, alat pendidikan, cara melaksanakan pendidikan, anak didik, pendidik dan sebagainya.
Pengertian Pendidikan Dalam Arti Sempit
Pendidikan dalam arti mikro (sempit) merupakan proses interaksi antara pendidik dan peserta didik baik di keluarga, sekolah maupun di masyarakat. Namun pendidikan dalam arti sempit sering diartikan sekolah (pengajaran yang di selenggarakan disekolah sebagai lembaga pendidikan formal, segala pengaruh yang di upayakan sekolah terhadap anak dan remaja yang diserahkan kepadanya agar mempunyai kemampuan yang sempurna dan kesadaran penuh terhadap hubungan-hubungan dan tugas-tugas sosial mereka.

Unsur-Unsur Dalam Pendidikan
1. Masa
Masa dalam pendidikan bisa disebut jenjang, dalam menempuh suatu pendidikan perlu adanya jenjang sesuai dengan usia setiap orang.
2. Lingkungan
Dilihat dari segi anak didik, tampak bahwa anak didik secara tetap hidup di dalam lingkungan masyarakat tertentu tempat ia mengalami pendidikan. Menurut Ki Hajar Dewantara lingkungan tersebut meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekolahan, lingkungan masyarakat, yang disebut tripusat pendidikan atau lingkungan pendidikan.
3. Tujuan
Menurut Ki Hajar Dewantara tujuan pendidikan adalah untuk mendidik anak agar menjadi manusia yang sempurna hidupnya, yaitu kehidupan dan penghidupan manusia yang selaras dengan alamnya (kodratnya) dan masyarakatnya.
4. Bentuk Kegiatan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah. Berdasarkan Permendikbud tersebut, mulai tahun pelajaran 2017/2018 hari sekolah dilaksanakan selama delapan jam dalam satu hari atau 40 jam selama lima hari dalam satu minggu untuk penguatan pendidikan karakter (PPK). Delapan jam di hari sekolah itu digunakan bagi siswa untuk melaksanakan tiga bentuk kegiatan, yaitu intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler
.
Pendapat Ivan Illich
Menurut Illich sistem pendidikan yang
baik dan membebaskan harus mempunyai tiga tujuan, yaitu:
1. Pendidikan harus memberi kesempatan kepada semua orang untuk bebas dan mudah memperoleh sumber belajar pada setiap saat.
2. Pendidikan harus mengizinkan semua orang yang ingin memberikan pengetahuan mereka kepada orang lain dengan mudah, demikian pula bagi orang yang ingin mendapatkannya.
3. Menjamin tersedianya masukan umum yang berkenaan dengan pendidikan.

Pendapat Tokoh Humanis

Secara teoritis, gerakan pragmatisme berawal dari upaya formulasi yang dilakukan oleh Charles Sanders Peirce , meskipun kemudian pragmatisme dikembangkan oleh William James . Secara metodologis, pragmatisme akhirnya berhasil diserap oleh bidang-bidang kehidupan sehari-hari Amerika Serikat berkat kerja keras John Dewey. Dewey memusatkan perhatiaanya pada masalah-masalah yang menyangkut etika, pemikiran sosial dan pendidikan. Memang ada begitu banyak pandangan-pandangan para filsuf yang berhubungan dengan bidang pragmatisme ini, akan tetapi ketiga tokoh di atas yang populer dan banyak dibicarakan dalam pengembangan pragmatisme. Peirce dipandang sebagai penggagas pragmatisme, James sebagai pengembangnya dan Dewey sebagai orang yang menerapkan pragmatisme dalam berbagai bidang kehidupan, salah satunya pendidikan mereka menganggap pendidikan di sekolah terjadi pengikisan martabat kemanusiaan.

PENGERTIAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN

Langkah-langkah Dasar Membuat Bangun Menggunakan Geogebra.



1. Peralatan untuk memblok atau memindahkan






Pindah Pada mode ini anda dapat mendrag dan menempatkan suatu objek bebas dengan mouse. Jika anda memilih suatu objek dengan mengkliknya pada mode move, anda dapat:
a. menghapusnya dengan menekan tombol del.

b. memindahkannya dengan menggunakan tombol panah.


Rotasi mengitari titik Pertama pilih titik pusat rotasi. Setelah itu anda dapat merotasikan objek bebas berpusat pada titik ini dengan men-dragnya dengan mouse.



2. Peralatan untuk membuat titik





Point (Titik baru) Pengklikan pada Tampilan Grafik akan membuat suatu titik baru. Dengan mengklik pada ruas garis, garis lurus, poligon, irisan kerucut, fungsi, atau kurva, anda akan membuat titik pada objek tersebut.


Perpotongaan dua titik. Titik-titik perpotongan dari dua objek dapat dihasilkan dengan dua cara:
a. Klik semua titik perpotongan yang terjadi dari kedua objek (jika memungkinkan).
b. Klik pada suatu perpotongan dari kedua objek, akan menghasilkan titik perpotongan tunggal.


Titik tengah atau pusat. Klik pada:

a. Dua titik untuk memperoleh titik tengahnya.
b. Satu ruas garis untuk memperoleh titik tengahnya.
c. Suatu irisan kerucut untuk mendapatkan pusatnya.


3. Peralatan untuk membuat garis



Line (Garis melalui dua titik) Pengklikan dua titik A dan B menghasilkan suatu garis lurus melalui A dan B. Vektor Arah garis ini adalah (B - A).

4. Polygon
 Polygon tool berfungsi untuk membuat bangunan.
Untuk membuat sebuah bangun maka kita harus
klik minimal tiga titik yang akan menjadi titik sudut
polygon. Lalu klik pada titik awal untuk menutup polygon
tersebut.

Contoh gambar yang dibentuk dengan polygon.








5. Angel/Sudut
Tool ini digunakan untuk mencari besar sudut.

Mode ini membuat:

Sudut antara tiga titik.
Sudut antara dua ruas garis.
Sudut antara dua dua garis.
Sudut antara dua vektor.
Semua sudut dalam dari suatu polygon.

Jika Anda ingin membatasi ukuran maksimum dari suatu sudut menjadi 180°, hilangkan centang bolehkan sudut reflex pada dialog properti.
Contoh Sudut yang ditemukan.











6. Angel Bisector






Tool ini digunakan untuk mencari garis hubung.
Garis bagi sudut dapat didefinisikan dengan dua cara, yaitu:



a. Pengklikan tiga titik A, B, C menghasilkan garis bagi sudut dari sudut yang dibentuk, dimana B adalah titik sudutnya.



b. Pengklikan dua garis menghasilkan garis bagi sudut untuk sudut-sudut yang terbentuk.







Contoh garis bagi yang terbentuk.




7. Area





Mode ini memberikan luas dari suatu poligon, lingkaran, atau elips sebagai teks yang dinamis pada jendela geometri.






Contoh Luas yang dihitung.



Demikian langkah-langkah dasar menggunakan geogebra yang saya sampaikan. Tunggu Postingan saya selanjutnya.


Belajar Menggunakan Geogebra Pertama Kali

- Copyright © The Journey and Destination - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -